Sebelumnya udah tahu dulu ya setting LAN.Ok langsung aja ke langkahnya yaitu :
- Buka winbox pada pc yg terhubung ke router, Setting kedua jaringan atau lebih, beri nomor IP pada masing2 ethernet(card jaringan pada router), Perintahnya IP - Address maka terbuka tampilan spt dibawah, klik tanda tambah (+), IP nya dibuat beda class supaya terlihat nyambung apa tidaknya, karena kalau tidak beda class sudah jelas nyambung. Nomor IP nya misalnya ether1=192.168.1.1/24 ether3=130.30.10.1/24, (pada gambar ada ether2 tak usah diikutkan)
- Masukkan nomor IP pada PC juga, tapi jangan lupa masukkan IP Gatewaynya, karena fungsi ip gateway akan menghubungkan ke jaringan lain. ip gateway itu = ip pada ethernet router.
- (ini gambar pada pc yang terhubung ke ether1)
- (Ini gambar pada PC yang terhubung ke ether3)
- Buka winbox kemudian atur IP - Firewall - NAT Klik tanda tambah (+) maka muncul gambar di bawah
- kemudian atur perintah translasi ip dari ether 1 ke ether 3, Action = masquerade, OK, actionnya ada pada tab action.
- dan sebaliknya translasi dari ether 3ke ether1 Action = masquerade, OK. Maka kedua jaringan dapat saling berhubungan.
- Untuk membuktikan dah nyambung atau tidak coba di ping dari PC yang terhubung ether1 ping ke pc etehr3
- dan sebaliknya ping dari pc yg terhubung ether3 ke pc yg terhubung ether1
- Ok semoga berhasil..... dan menambah pengetahuan.
- Dengan IP yang berbeda - beda class ataupun berbeda Network ID (3 kolom angka pertama) kita akan dapat menghasilkan nomor IP yang cukup banyak yang berguna untuk membangun jaringan yang cukup luas.
- Tentunya masih banyak fungsi2 yang ada pada router mikrotik, misalnya pembagian DHCP, dengan DHCP PC client akan mendapatkan ip dan gateway secara otomatis... silahkan dicoba....